Cerita Risky, Penerima Manfaat MBG di SD Kayu Ringin Jaya 6 Bekasi
Guetilang.com - Bekasi, 28 Mei 2025, Nama saya Risky, saya duduk di kelas 3 SD Negeri Kayu Ringin jaya 6 Bekasi, Sejak adanya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap hari di sekolah kami, saya merasa lebih tenang, sebab ga bingung makan siang harus jajan apa, sebab ga selalu dikasih bekal sekolah sama orang tua.
Ini adalah sepenggal ungkapan dari jutaan penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Risky pelajar SD Negeri Kayu Ringin Jaya 6 Bekasi, ungkapan kebahagian saat menerima Makan Bergizi Gratis (MBG), karena dapat menghemat uang jajan dari ibunya.
Risky mengaku biasanya saat istirahat siang tiba ia sering diam dikelas karena kadang tidak memiliki bekal untuk membeli makanan atau sekedar minuman, hal itu kadang membuatnya tidak semangat untuk mengikuti proses ajar belajar di jam pelajaran siang hari.
Orang tua Risky hanya seorang pekerja serabutan yang tidak setiap hari mendapat penghasilan tetap, sementara ibunya, sebagai ibu rumah tangga harus mengurus 5 orang anaknya dan sibuk urus kakak kakaknya. Pengakuan risky dulu, saya merasa ga bisa dan sulit berkonsentrasi saat pelajaran. Tapi sekarang, setiap hari saya mendapatkan makanan bergizi di sekolah. Ada nasi, lauk pauk, sayur, dan buah. Rasanya enak dan membuat saya kenyang sampai pulang sekolah.
Para Wali Kelas dan Guru-guru juga menyampaikan bahwa Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat membantu dan penting supaya anak anak kita bisa tumbuh dengan baik dan tidak mudah sakit. Dan tidak gelisah saat pelajaran di siang hari karena perut mereka sudah terisi makanan sehat.
Pemerintah diawal menetapkan target penerima Makan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 17,9 juta orang pada tahun 2025. Dari jumlah tersebut, 15,5 juta di antaranya adalah anak sekolah, yang didominasi oleh siswa Sekolah Dasar, Distribusi penerima program MBG memperlihatkan bahwa siswa pada jenjang pendidikan dasar mendominasi daftar penerima manfaat. Mayoritas penerima berasal dari kalangan siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)
Komitmen untuk memperbesar penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG). Target yang rencanakan adalah untuk menjangkau 17,9 juta penerima, yang terdiri dari 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta kelompok ibu hamil, menyusui, dan balita.
Sebagai respons terhadap kebutuhan yang lebih besar di masyarakat, pemerintah melakukan penyesuaian target program MBG secara signifikan. Pada Kuartal IV 2025, program ini diharapkan dapat menjangkau 82,9 juta penerima, didukung oleh alokasi anggaran sebesar Rp171 triliun. Peningkatan target ini secara khusus bertujuan untuk memperluas manfaat program kepada kelompok-kelompok yang menjadi prioritas, seperti anak sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui.
Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program andalan yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan untuk memberantas stunting pada anak-anak dan ibu hamil sejak Januari 2025. Program ini berupaya untuk memastikan bahwa setiap individu dalam kelompok sasaran tersebut mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan agar dapat tumbuh sehat dan terhindar dari risiko stunting.