1.000 dapur MBG akan segera dibangun Kadin Indonesia dengan menggandeng pelaku usaha asal Prancis

1.000 dapur MBG akan segera dibangun Kadin Indonesia dengan menggandeng pelaku usaha asal Prancis
1.000 dapur MBG akan segera dibangun Kadin Indonesia dengan menggandeng pelaku usaha asal Prancis

Guetilang.com - Jakarta, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengungkapkan rencana organisasi yang dipimpinnya untuk membangun 1.000 dapur sehat atau SPPG sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyampaikan hal ini seusai acara Indonesia-France Business Forum 2025 yang digelar di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/5/2025).

Menurut Anindya, Kadin Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kadin Prancis atau MEDEF (Mouvement des entreprises de France) untuk mendukung pelaksanaan program tersebut. MEDEF akan turut serta melalui jejaring perusahaannya.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Kadin melalui PT Tempo Scan Pacific Tbk akan menyusun buku panduan pembangunan dapur MBG. Kadin juga mengajak negara-negara lain, seperti Prancis dan Tiongkok, untuk ikut terlibat baik melalui skema corporate social responsibility (CSR) maupun kerja sama bisnis. "Kami mulai dengan pembiayaan sendiri, dimulai dari riset dan pengembangan oleh Tempo Scan. Selanjutnya, program ini akan dikembangkan lebih luas, dan kami membuka kesempatan bagi mitra internasional untuk berkontribusi," jelasnya.

Sebanyak 1.000 dapur akan dibangun di 16 lokasi, antara lain di Bandung, Tegal, Banjarmasin, dan Palembang, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah. Lokasi-lokasi ini akan menjadi proyek percontohan yang bisa direplikasi oleh anggota Kadin lainnya.

Saat ini, Yayasan Tempo Scan Lifecare telah resmi terverifikasi sebagai mitra Badan Gizi Nasional, dan pembangunan dapur MBG direncanakan berada di atas lahan milik Tempo Scan. Selain infrastruktur, Kadin juga menyiapkan program pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja yang terlibat dalam proyek ini. Enam proyek awal sudah berjalan di kota-kota seperti Bandung, Bekasi, Cirebon, Depok, Semarang, dan Tegal.

“Dari enam proyek awal ini, kita harapkan bisa berkembang dan diadopsi lebih luas oleh rekan-rekan Kadin. Kita juga melibatkan Kadin Institute untuk memberikan pelatihan,” ujar Anindya. Ia berharap seluruh proyek ini bisa menjadi contoh sukses dan dapat ditampilkan pada momen penting seperti 17 Agustus mendatang.